Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung blak-blakan mengaku tidak ingin menjadi pejabat lagi. Namun menurutnya garis tangan berkata lain.
“Saya sudah mencanangkan diri mau berhenti menjadi pejabat, sudah jadi pejabat 25 tahun ternyata masih diberi beban tugas ini,” kata Pramono, usai dirinya ditetapkan sebagai Gubernur
Daerah Khusus Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Bahkan ia bercerita ketika dirinya mau dicalonkan saat pendaftaran Pilkada 2024 ini juga banyak pihak yang tidak percaya.
“Gak ada orang yang percaya ketika saya diputuskan untuk maju. Saya sendiri juga gak percaya istri saya gak percaya, anak saya gak percaya, tapi garis tangan orang gak ada yang tahu,” katanya.
Namun mantan sekretaris kabinet ini berjanji akan bekerja sungguh-sungguh pada posisinya kali ini. Ia meminta kerja sama dengan semua pihak untuk menikan peringkat Jakarta sebagai kota global dari peringkat 74 saat ini.
Selain itu Pramono juga menegaskan dirinya tidak akan membawa “gerbong” atau para ASN di luar Pemerintahan Provinsi Jakarta saat ini.
“Saya akan melakukan pemerintahan ini secara transparan, dan saya akan sampaikan kepada ASN di Jakarta tidak perlu khawatir saya tidak akan membawa satupun ASN dari manapun. Karena saya percaya ASN yang ada di Jakarta pasti bisa bekerja dengna baik,” ucapnya.