Kelangsungan Usaha Dipertanyakan-Saham Rp 1, BEI Suspen SBAT

Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham perusahaan tekstil asal Bandung PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) mulai hari ini, Rabu, (18/9/2024).

Suspensi SBAT akan dimulai pada sesi I perdagangan tanggal 17 September 2024. Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00007/BEI.PP1/09-2024

Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.

“Sehubungan dengan tidak dipenuhinya kewajiban PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha Perseroan,” sebagaimana tertuang dalam pengumuman dalam laman resmi BEI.

Mengutip data RTI, harga saham SBAT pada perdagangan terakhir, Jumat (13/9/2024) lalu tercatat mandek di angka Rp1 per saham.

SBAT terlihat memiliki enam buah notasi khusus dari BEI. Diantaranya, notasi M untuk moratorium pembayaran utang, lalu notasi L dimana SBAT terlambat mengirimkan laporan kinerja keuangan, dan notasi S, dimana tidak ada penjualan.

Lebih lanjut, SBAT juga dijatuhkan notasi Y dimana SBAT tidak melaksanakan RUPS sejak enam bulan terakhir, dan notasi X dimana SBAT masuk dalam daftar saham dalam pemantauan khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*