Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 sebesar 4,95% secara year on year (yoy).
“Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 mencapai 4,95%,”kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2024)
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 15 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% (year on year/yoy) dan 1,58% (quartal to quartal/qtq) pada kuartal III atau Juli-September 2024.
Sebagai catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 (yoy) dan 3,79% (qtq) pada kuartal II-2024. Sementara itu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% (yoy) dan 1,60% (qtq) pada kuartal III-2023.
Situasi perekonomian dalam negeri dipengaruhi oleh beberapa hal. Kondisi global masih tumbuh positif meskipun lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi mitra dagang utama Indonesia melambat, terutama China 4,6% yoy dan Amerika Serikat 2,7% yoy.
Kinerja perdagangan Indonesia masih surplus sehingga mencapai 53 bulan berturut-turut. Harga komoditas andalan ekspor Indonesia bergerak naik untuk kelompok CPO, batu bara dan gas alam. sementara nikel dan minyak mentah menurun.
Mobilitas masyarakat meningkat, terlihat dari realisasi penumpang transportasi dalam dan luar negeri.